Gagalkan Aksi Curanmor, Satpam Ditembak Begal di Cakung

Gagalkan Aksi Curanmor, Satpam Ditembak Begal di Cakung
Cakung, Jakarta – Seorang satpam yang berusaha menggagalkan aksi pencurian motor (curanmor) di kawasan Cakung, Jakarta Timur, menjadi korban tembak oleh pelaku begal, Senin (10/11). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat sang satpam, yang bertugas menjaga keamanan di sebuah perumahan, melihat dua pria mencurigakan yang mencoba mencuri sepeda motor di area parkiran.
Menurut keterangan saksi mata, satpam yang diketahui bernama Agus, berusia 35 tahun, langsung berlari menghampiri kedua pelaku saat melihat aksi mereka yang mencurigakan. "Pak Agus melihat kedua pelaku sedang mencoba mencuri motor. Ia langsung berlari menuju mereka sambil berteriak meminta mereka berhenti," ujar seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Namun, usaha Agus untuk mencegah tindak kriminal tersebut berakhir tragis. Salah satu pelaku yang membawa senjata api langsung menembak satpam tersebut di bagian lengan kanan, sebelum keduanya melarikan diri menggunakan motor curian.
Warga yang mendengar suara tembakan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Tak lama setelahnya, petugas kepolisian tiba di lokasi dan langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. "Korban kini sedang mendapatkan perawatan intensif. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku," ujar Kapolsek Cakung, Kompol Wahyu S.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti dari rekaman CCTV sekitar lokasi. Meskipun kondisi korban dilaporkan stabil, insiden ini menyisakan trauma mendalam bagi warga sekitar yang kerap merasa aman berkat kehadiran satpam.
Kasus ini turut mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang memuji keberanian satpam tersebut dalam melawan aksi kriminal, meski berisiko nyawa. "Kami sangat menghargai tindakan berani pak Agus. Dia telah melakukan tugasnya dengan sangat baik untuk menjaga keamanan lingkungan," ujar salah satu warga.
Pihak Kepolisian Berharap Kerjasama Warga untuk Tangkap Pelaku
Kapolsek Cakung menyebutkan bahwa pihak kepolisian akan terus menggali informasi dari saksi-saksi dan melakukan penyisiran untuk menemukan pelaku begal. "Kami berharap masyarakat yang memiliki informasi lebih dapat segera melapor. Kita harus bersama-sama menjaga keamanan lingkungan," tambah Kompol Wahyu.
Sementara itu, pihak keluarga korban, yang sempat dilanda kekhawatiran, mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan pihak kepolisian yang cepat bertindak. Mereka berharap pelaku segera tertangkap dan diberi hukuman setimpal atas perbuatannya.
Insiden ini juga menjadi pengingat pentingnya peran satpam dalam menjaga keamanan lingkungan, serta pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi ancaman tindak kriminal.


